Sejarah Kebudayaan Batak Angkola

Ulasan artikel sejarah kebudayaan Batak Angkola
November 28,2023

Ulasan artikel sejarah kebudayaan Batak
Oleh : Jernih hati hsb 


Sejarah

Suatu sumber sejarah mencatat bahwa orang Batak Angkola awalnya berkembangnya dari daerah Porboti, Padang Lawas (Padang Bolak), Tapanuli Selatan yang di kemumukan oleh B. G. Siregar dalam Surat Tumbangan Holing: Buku Pelajaran Adat Tapanuli Selatan (1984).

Padang Bolak adalah wilayah asal orang Batak Angkola, di daerah Portibi terdapat sebuah candi, yaitu candi Biara, peninggalan agama Hindu dan Buddha, pengaruh tersebut tampak juga pada tulisan Gurat Angkola, atrologi, permainan catur, dan kosakata sanskerta. Ini merupakan bukti adanya kontak dengan India dan Jawa.

Candi di Portibi ini konon berjumlah 16 buah, dan kini yang masih ada tinggal lima buah. Diantara kelima candi itu , tiga di antaranya disebut Bahal I, II, III.

Pada Bahal I Tinggi candi tersisa sekitar 12 meter,berukuran 10x10 meter. Relief dinding luar berwujud orang menari.

   Pakaian adat pernikahan batak angkola 


Pakaian khas Batak Angkola terdiri dari ulos godang, ampu, dan bulang

Marga
Sebagai salah satu masyarakat asli Sumatra Utara, Batak Angkola memiliki marga sebagai identitas sosial. Marga-marga Batak Angkola meliputi:

Batubara
Dalimunthe
Daulay
Harahap
Hasibuan
Hutasuhut
Lubis
Matondang
Nasution
Pane

Bahasa
Bahasa Batak Angkola mempunyai bahasa yang identik dengan bahasa Batak Toba dan bahasa Batak Mandailing karena domisilinya diapit oleh dua wilayah tersebut. Perbedaan hanya pada beberapa kosakata dan logatnya saat berbicara. Logat pada masyarakat Batak Angkola terdengar lebih lembut dibandingkan orang Batak Toba, dan logat Batak Angkola terdengar lebih tegas jika dibandingkan dengan Batak Mandailing.

Agama
Mayoritas masyarakat Batak Angkola menganut agama Islam. Namun terdapat sebagian kecil yang menganut agama Kristen Protestan. Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) merupakan gereja basis bagi orang Batak Angkola yang menganut agama Kristen Protestan, dan banyak tersebar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Tapanuli Utara.






Posting Komentar

0 Komentar