A. Tantangan Etika Dalam penerapan Teknologi Di Masyarakat
Di era digital yang semakin berkembang pesat seperti halnya saat ini. Negara kita tidak hanya menyaksikan kemajuan teknologi informasi yang luar biasa, tetapi juga menghadapi tantangan etika yang serius dalam ruang digital, adapun tantangan etika dalam penerapan teknologi di masyarakat yaitu:
1. Ujaran kebencian dan perundungan di dunia maya
2. Keterbatasan akses teknologi
3.Peningkatan ketidaksetaraan dikalangan masyarakat marginal dalam bidang tekhnologi
4. Implementasi etis
5. Dampak konten digital terhadap moral
6. Tantangan Moral dan Etika Bermedia Sosial
7. Ketidaksetaraan akses teknologi
B. Isu-isu privasi, aksesibilitas, dan kesetaraan dalam teknologi
Privasi merupakan salah satu isu yang kerap kali dibahas atau diperbincangkan. Hal ini berkaitan dengan perilaku individu dalam memberi informasi pribadi kepada hak lain. Privasi adalah hak individu untuk menentukan apakah dan sejauh mana seseorang bersedia dirinya kepada orang lain atau privasi adalah hak untuk tidak di ganggu.
Umumnya, isu privasi ini tertuju pada pengurusan maklumat pribadi dan juga kesediaan pengguna untuk berkongsi keadaan sekeliling serta situasi semasa mereka dengan jaringan kenalan mereka maka di internet atau pun media sosial. Selin itu Yazdanifard et al mendapati isu privasi dalam bidang perniagaan secara dalam talian ini menjadi resiko besar dalam perkembangan bidang tersebut.
Adapun dampak teknologi terhadap aksesibilitas keadilan sangat besar. Teknologi memiliki beberapa dampak terhadap aksesibilitas yaitu, teknologi dapat memfasilitasi akses yang adil terhadap keadilan bagi individu yang tinggal didaerah individu terpencil atau sulit dijangkau, layanan hukum online, pemanfaatan teknologi dapat memfasilitasi percepatan dan penyederhanaan layanan hukum, misalnya, aplikasi yang dicetak tebal dapat digunakan untuk tujuan pengajuan permohonan hukum atau mendapatkan informasi hukum, peningkatan aksesibilitas terhadap informasi hukum
Kesetaraan teknologi berfungsi sebagai pondasi krusial dalam pencapaian good governance yang inklusif. Seiring dengan kemajuan teknologi, akses yang merata terhadap infrasturuktur digital menjadi pondasi penting dalam pembangunan masyarakat yang berkeadilan. Dalam konteks ini kesetaraan digital memainkan peran sentral dalam memainkan setiap lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi
C. Studi kasus dampak sosial negatif dari teknologi
Sejak awal munculnya pada tahun 1970 internet sudah sangat berkembang pesat sampai saat ini. Perkembangannya di pertengahan tahun 2000 menjadi internet sebagai program yang sangat mudah digunakan Sedangkan Internet adalah revolusi pada kehidupan manusia pada saat ini semakin menguatkan argumen bahwa teknologi informasi dapat memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Internet dianggap mempunyai dua peran, yaitu sebagai alat (mean) dan tujuan (ends). Oleh karna itu teknologi suatu alat yang bersifat netral, jika digunakan dengan baik internet dapat membawa manfaat bagi masyrakat luas. Namun sebaliknya, jika digunakan oleh orang jahat yang merugikan pihak lain, maka jadilah internet alat kejahatanyang tak kalah hebatnya dari senjata api atau bahkan bom yang mampu menewaskan ribuan orang.
Dampak negatif yang muncul dari teknologi selalu tidak dapat terhindarkan. Dampak tersebut antar lain sebagai berikut.
1. Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
2. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
3. Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi.
4. Mendorong tindak konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
5. mendorong kekejaman dan kesadisan
6. Memperluas perjudian
7. Kesenjangan digital.
0 Komentar